eyang Ichsan Noor atau disapa dengan eyang Ichsan adalah anak kesembilan dari eyang buyut Dwidjoatmodjo dengan eyang buyut Sumarsih.
eyang Ichsan (21 Oktober 1965 – 21 Maret 1999) menikah dengan eyang Elis Maesaroh (13 April 1972) peputra :
- Aulia Nasrul al Haq (29 April 1997)
- Huda Niam Islahi (4 Oktober 1998)
Aulia Nasru al Haq menikah dengan Tita Indriani (4 April 2001)
Bisa jadi kami tidak pernah menemui eyang Ichsan dalam kondisi tidak bersedih dan tidak tersenyum. Hatinya begitu riang seperti tidak ada beban. Walaupun akhirnya divonis sakit ginjal beliau tetap riang. Favorit menu eyang Ichsan : Tahu goreng banyak minyaknya … cara masaknya begini: tahu dimarinasi, digoreng di wajan penuh minyak sampai setengah matang. kemudian dimarinasi lagi agak dipencet pencet dan digoreng lagi. Hasilnya tahu yang bumbunya meresap sampai ke dalam dan banyak minyaknya 🙂 🙂
Kami mengenal eyang Ichsan juga sebagai lulusan Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM) yang jadi peternak ayam broiler. Semenjak eyang Ichsan beternak ayam, pasokan ayam ke rumah eyang buyut ndalem Dwidjoatmadjan selalu melimpah 🙂
Beliau anggota Bani Dwidjoatmodjo yang meninggalkan kami semua pertama kali. insya Allah khusnul khatimah eyang Ichsan. aamiin yaa Rabb