eyang Siti Mardhiaty atau kami memanggilnya dengan eyang Mar adalah anak kedelapan dari eyang buyut Dwidjoatmodjo dengan eyang buyut Sumarsih.
eyang Siti Mardhiaty (5 Oktober 1962 – 27 Februari 2013) menikah dengan eyang Muhammad Syamsul Arifin (—) peputra :
- Ayu Fatimah (25 Mei 1985) – Andin
eyang Siti Mardhiaty menikah lagi dengan eyang Paryanto (2 Februari 1970) peputra :
- Muhammad Facturozzi Imanullah (14 April 1998) – Factur
- Nissa Fauzia Chotimatul Husna (20 April 2000) – Zia
- Muh Rosyid Aidil Fitriansyah (16 Desember 2001) – Rosyid
Ayu Fatimah menikah dengan Sudarto (10 Maret 1967) peputra :
- Muh Wildan Abida Prastya (4 Juni 2007)
- Andika Dwi Prastya (30 September 2012)
- Amran Triyanto (26 Februari 2016)
Nissa Fauzia Chotimatul Husna menikah dengan Sony Wahono (25 Mei 1999) peputra :
- Tabina Ameesha Husna (25 Maret 2022) – Husna
Muh Rosyid Aidil Fitriansyah menikah dengan Silfiana Tri Astari (20 September 2002)
eyang Mar adalah orang yang paling lama tinggal di ndalem Dwidjoatmadjan, merawat dan mendampingi eyang buyut Sumarsih sampai akhir. Dan hanya berselang 9 bulan setelah eyang buyut Sumarsih dipanggil pulang, eyang Mar menyusulnya. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiu’un. Terakhir kali kami melihat eyang Sumarsih, beberapa pekan sebelum beliau meninggal masih disuapi bulik Nissa Fauzia/Zia dalam kondisi lutut kaku tidak bisa diluruskan. eyang Sumarsih masih bisa tersenyum melihat kami dan istri walaupun menahan sakit
eyang Mar sambil memasak untuk setoran dagangan di pasar Sukoharjo menemui kami, mengucapkan selamat atas pernikahan kami. Kami dijamu tahu isi bihun ukuran super jumbo. enakkk